Pada kesempatan ini firmware.id akan memberikan sebuah penjelasan tentang Apa itu Flashing pada Handphone, dan dimana kita ketahui flashing itu selalu dikaitkan dengan repair atau memperbaiki hp khusunya dalam kerusakan software, dan tidak kalah pentingnya bahwa flashing itu selalu diiringi dengan firmware.
Baca : Apa Itu Firmware Pada Handphone
Kenapa? karna Tanpa firmware, flashing itu bagaikan seorang gitaris tanpa mengunakan alat musik gitar dengan kata lain flashing itu adalah sistem mejalankan sehingga pada intinya mereka itu saling melengkapi, ok langsung saja Apa itu flashing? serta apa Fungsi flashing? Dan mungkin para teknisi handphon tidak asing lagi dengan istilah ini firmware dan flashing (ya.. memang makanannya tiap hari heheh).
Baca : Apa Itu Firmware Pada Handphone
Kenapa? karna Tanpa firmware, flashing itu bagaikan seorang gitaris tanpa mengunakan alat musik gitar dengan kata lain flashing itu adalah sistem mejalankan sehingga pada intinya mereka itu saling melengkapi, ok langsung saja Apa itu flashing? serta apa Fungsi flashing? Dan mungkin para teknisi handphon tidak asing lagi dengan istilah ini firmware dan flashing (ya.. memang makanannya tiap hari heheh).
Flashsing adalah proses pengisian berupa kode - kode program atau biasa di sebut penginstalan dimana fungsingya untuk meng upgrade atau meng downgrade sebuah operasi sistem yang ada pada handphon, sebenarnya tidak hanya sekedar handphon yang bisa dikatakan flashing, dimana bisa juga flashing diakitkan dengan desktop seperti pc/laptop contohnya pengistalan operasi sistem windows,linux dan sebagainya. hanya saja umumnya flashing hanya bertuju pada penginstalan handphone saja, dan selain penginstalan flashing bisa dimanfaat kan sebagai repair atau perbaikan handphon khususnya pada kerusakan software.
Contoh ciri - ciri kerusakan software pada handphon : blank, boobtlop, softbrik, hardbrik, v1ru5, softbrik, hardbrick terkunci dan sebagainya. Tapi tidak menutupi kemungkinan ciri-ciri yang saya jelaskan tersebut terjadi juga pada kerusakan hardware, contoh bootlop atau hardbrik bisa saja karna Ic power, ic Flash, EMMC dan seterusnya. tapi tidak ada salahnya apabila kita merepair atau memperbaiki dari segi software terlebih dahulu ika anda mengalami kerusakan seperti yang saya jelas pada ciri - ciri tersebut, dengan menggunakan teknik flashing anda akan mengetahui jawabanyanya, maksudnya jika anda gagal dalam flashing besar kemungkin penyebab kerusakan pada hp tidak kata lain yaitu masalah hardware. Jadi pada intinya sekedar mencari tahu jawaban kerusakan dengan mengunakan software terlebih dahulu sebelum ketahap bedah - bedahan dengan repair atau memperbaiki secara hardware, tapi itupun jika anda memiliki peralatan tempur, seperti obeng, solder, brower, spartpart dan lain-lain.
Sampai disini anda sudah sedikit memiliki gamabaran bukan apa itu flashing serta funginya! ok jika sudah dan sedikit ngerti kita lanjut, dalam dunia flashing pada handphon, tidak jauh berbeda dengan merapir hardware, dimana kita membutuhkan sebuah alat seperti yang saya jelaskan di atas jika merepair secara hardware, kita membutuhkan alat seprti obeng, spartpat dan sebaginya, sama halnya secara software flashing juga membutuhkan alat, hanya saja terbagi dua diantaranya menggunakan Box dan TOOLS (software).
Tapi perlu anda ketahui bahwasanya tool serta box khusunya untuk memperbaiki kerusakan software pada handphone atau dengan kata lain ingin flashing. Box dan Tools telah dirancang berbeda -beda tergantung vendor hp, contoh misalakan:
Dan oh ya saya belum menjelaskan perbedaan menggunakan BOX dan tool, sebenarnya kedua metode tersebut sistem kerjanya sama, hanya saja, jika menggunakan BOX kita harus membeli altnya, dan beli pastinya menggunakan uang, sedangkan Tools itu adalah sebuah aplikasi dimana secara gratis lisensi free, anda bisa download sana sini serta banya bertebaran di internet. perbedaanya yang paling mendasar adalah jika menggunakan BOX fitur untuk memperbaiki hp lebih bannyak nimbang menggunakan tool. contoh
- Samsung menggunakan Tool Odin serta BOX JTX
- Oppo menggunakan flashtool,
- Asus menggunakan flashing asus atau ADB
- Nokia menggunakan Box UFS atau Tool Nokia PC suit
- Blackberry menggunakan tool BB desktop manager, dan seterusnya
Dan oh ya saya belum menjelaskan perbedaan menggunakan BOX dan tool, sebenarnya kedua metode tersebut sistem kerjanya sama, hanya saja, jika menggunakan BOX kita harus membeli altnya, dan beli pastinya menggunakan uang, sedangkan Tools itu adalah sebuah aplikasi dimana secara gratis lisensi free, anda bisa download sana sini serta banya bertebaran di internet. perbedaanya yang paling mendasar adalah jika menggunakan BOX fitur untuk memperbaiki hp lebih bannyak nimbang menggunakan tool. contoh
- BOX : bisa membeckup, mengatasi, kunci tanpa format, bootlop, balnk, hardbrik dan sebagainya intinya fiturnya banya dan tingkat keberhasilannya lebih terjamin, sedangkan menggunakan
- Tools : backup (jika ada) Flashing doang, seperti bootlop, error dan sebagainya, dan tingkat berhasilnya bisa berhasil bisa juga dikatakan tidak. 50:50
Nah itulah sedikit perbedaan antara box dan tools mengunakan aplikasi gratis, tapi tenang jangan kwatir, untuk handphone abad 21 ini, para devloment telah merancang sebuah software hanya menggunakan tolss saja, dengan kata lain yang menggunakan BOX mungkin tidak akan lama akan punah, kasihan juga penjualan BOX, tapi ya begitulah namanya sebuah teknologi, selalu berkembang dengan cepat. dengan kata lain mungkin semua orang akan bisa menjadi teknisi tanpa modal (jika filenya minta doang).
Ok mungkin itu saja dari firmware.id dimana pada intinya sekedar menjelaskan tentang apa itu flashing, serta apa fungsinya, dan untuk tutorial tool serta firmware yang nantiya saya bagikan, akan muncul di posting berikutnya karna memang disini saya bukan teknisi yang handal, hanya sekedar berbagi ilmu serta belajar secara sistematis, Apabila ada kesalahan penulisan serta pembahasan yang menyimapang saya mohon maaf sekian dan terima kasih.
EmoticonEmoticon